Perkembangan VOC – Pada 1614 kedudukan Pieter Both digantikan oleh Gerard Reynst yang juga memerintah dalam waktu singka. Selanjtnya, pada 1615 gubernur jendral VOC dijabat oleh Laurents Reael. Pada masa kepemimpinan gubernur Jendral Laurents Reael VOC berhasil membangun gedung Mauritius di tepi sungai Ciliwung. Gubernur jendral Laurents Reael memimpin VOC hingga 1619 dan digantikan oleh Jan Pieterszoon Coen.
Perkembangan VOC
Cara VOC menjalankan kekuasaannya di indonesia sebagai berikut
- Melakukan contingenten, yaitu kewajiban rakyat membayar pajak berupa hasil bumi.
- Menerapkan verplchte leverantie, yaitu kewajiban rakyat menyerahkan pajak berupa hasil bumi di daerah yang tidak dikuasai VOC.
- Melaksanakan preanger stelsel, yaitu kewajiban bagi rakyat untuk menanam kopi di daerah Priangan.
- Menjalin kerja sama dengan pemerintahan tradisional untuk mempermudah penaklukan wilayah.
VOC tidak hanya melakukan monopoli perdagangan di setiap wilayah yang dikuasai. VOC juga berusaha mengatur kegiatan politik dan pemerintahan di wilayah tersebut. Dengan hak oktroi yang dimiliki VOC dapat bertindak selayaknya sebuah negara. Tindakan inilah yang menjadi akar kolonialisme dan imperialisme belanda di indonesia.
Sumber : Buku Sejarah Indonesia
Penerbit : Intan Pariwara