Perang Puputan – Untuk menghadapi perlawanan rakyat bali, belanda mengerahkan ekspedisi militer secara besar-besaran. Belanda mengirim ekspedisi militer sebanyak tiga kali. Ekspedisi pertama dilakukan pada tahun 1846 dengan kekuatan 1.700 tentara. Pada serangan pertama ini pasukan belanda mengalami kegagalan. Untuk menghadapi ekspedisi militer belanda, I gusti ketut jelantik membangun benteng di jagaraga. Kegagalan serangan pertama tersebut telah mendorong belanda melakukan ekspedisi kedua pada tahun 1848. Pertempuran besar berkobar di benteng jagaraga. Dalam pertempuran ini pasukan belanda gagal menaklukkan benteng jagaraga.
Perang Puputan
Pada tahun 1849 belanda mengirim ekspedisi ketiga dengan kekuatan lebih besar dari sebelumnya. Belanda mengerahkan 4.000 tentara dan 3.000 pasukan tenaga pengangkut. Untuk menghadapi kekuatan tentara belanda yang dilengkapi persenjataan modern, I gusti ketut jelantik bersama pasukannya mengobarkan semangat perang puputan. Puputan merupakan perang hingga titik darah penghabisan.
Sumber : Buku Sejarah Indonesia
Penerbit : Intan Pariwara