close

Latar Belakang Perang Puputan

Latar Belakang Perang Puputan

Table of Contents

Latar Belakang Perang Puputan – Hukum tawan karang menyebabkan pemerintah kolonial belanda gusar. Keberadaan hukum ini menyebabkan banyak kapal dagang belanda yang terdampar di perairan bali dirampas oleh raja-raja bali. Untuk mengatasi masalah tersebut, belanda melakukan protes dan mengajukan berbagai kesepakatan menyangkut pembebasan kapal-kapal belanda. Meskipun demikian raja-raja bali tidak menghiraukan tindakan belanda tersebut.

Latar Belakang Perang Puputan

Melihat sikap raja-raja bali tersebut, belanda memutuskan menggunakan kekerasan untuk menundukkan raja-raja bali. Pada tahun 1846 belanda mengirim ekspedisi militer ke daerah buleleng. Sebelum melakukan serangan, belanda mengeluarkan ultimatum kepada kerajaan buleleng yang isinya sebagai berikut.

  1. Mengaku kekuasaan belanda.
  2. Menghapus hak tawan karang.
  3. Memberi perlindungan kepada para pedagang belanda.

Kerajaan buleleng tidak mengindahkan ultimatum belanda tersebut.oleh karena itu, belanda menyerang kerajaan buleleng. Bersama kerajaan karangasem, kerajaan buleleng menghadapi serbuan militer belanda. Dalam pertempuran tersebut seluruh pasukan dari berbagai kerajaan di bali bersatu. Pasukan gabungan bali tersebut dipimpin oleh I gusti ketut jelantik dari buleleng.

Sumber : Buku Sejarah Indonesia
Penerbit : Intan Pariwara