close

Upaya Penumpasan DI/TII

Upaya Penumpasan DI/TII

Table of Contents

Upaya Penumpasan DI/TII – Pemerintah membutuhkan waktu cuktip lama untuk menumpas pemberontakan DI/TII. Pemerintah melakukan penumpasan terhadap gerakan DI/T11 dengan dua cara, yaitu cara damai dan militer. Cara damai berakhir dengan kegagalan. Selanjutnya, pemerintah melakukan penumpasan secara r-niliter.

Pada 1 April 1962 pemerintah melancarkan Operasi Bharatayudha untuk menumpas pernberontakan DIr1-11 Kartosuwiryo. DITTII semakin terdesak dan-satu persatu komandannya menyerahkan diri. Selanjutnya A.H. Nasution menerapkan strategi Pasukan Gabupgan Rakyat Berantas Tentara Islam Tagar Betis). Strategi Pagar Betis ini dilakukan dengan cara menghimpun keterangan dari para pemimpin DUTII yang telah tertangkap.

Upaya Penumpasan DI/TII

Pada 22 April 1962,terjadi serangan terhadap pemimpin pusat DI/T11. Selanjutnya, pada 24 April 1962 terjadi serangan untuk kedua kalinya terhadap pimpinan pusat Akibatnya, pasukan DI/TII terpencar-pencar. Pada 4 Juni 1962 Kartesuwiryo berhasil ditangkap di Guriung Geber dan dieksekusi mati pada 5 September 1962.

Pemerintah juga melakukan penumpasan gerakan DITTIldi berbagai daerah. Di JawaTengah operasi penumpasan dilakukan pemerintah dengan menerjunkan operasi militer. Operasi ini dikenal dengan nama Gerakan Banteng Nasional (GBN) dan Operasi Merdeka Timur. GBN dipimpin oleh Letkol Sarbini, Letkol M. Bachrun, dan Letkol A.Yani. Sementara itu, pimpinan Operasi Merdeka Timur dipimpin Letkol Soeharto.

Dalam menumpas gerakan DI/TII di Sulawesi Selatan, pemerintah melibatkan pasukan TNI dari Divisi Siliwangi. Kahar Muzakkar berhasil ditembak mati pada 3 Februari 1965. Gerakan DI/TII di Kalimantan Selatan juga berhasil ditumpas pemerintah Republik Indonesia setelah Ibnu Hajar berhasil ditangkap pada Juli 1963. Pemimpin DI/TII ini kemudian dihukum mati oleh pemerintah. Sementara itu, untuk menyelesaikan masalah DI/TII di Aceh, pemerintah Republik Indonesia mengajak Daud Beureueh bermusyawarah secara damai.

Sumber : Buku Sejarah Indonesia
Penerbit : Intan Pariwara